Rabu, 03 Oktober 2012

Cara Menjaga Kesehatan Rambut Untuk Wanita Berhijab


Pengguna jilbab atau hijab pada wanita kini sudah menjadi tren gaya busana kaum wanita. Berhijab saat ini tidak hanya menjadi salah satu busana muslim yang wajib dikenakan kaum wanita muslimah tetapi juga telah bermetamorfosa menjadi tren fashion untuk para wanita muslimah. Sehingga wanita muslimah mampu menunjukan eksistensinya.
Dengan berhijab, wanitapun harus rela menutupi rambut mereka yang merupakan mahkota bagi seorang wanita. Kesehatan rambut bagi wanita berhijab harus mendapatkan perhatian lebih, karena wanita berhijab justru cenderung memiliki berbagai masalah rambut seperti rambut menjadi lembab, ketombe, rontok atau patah, lepek, dan kulit kepala berminyak. Sehingga harus dilakukan perawatan secara extra supaya kesehatan rambut wanita berhijab  selalu terjaga dengan baik.
Merawat rambut berhijab sebetulnya tidak susah, asal rutin dilakukan dan perlu diketahui bahwa kondisi alam di Indonesia memiliki tingkat humidity/kelembaban yang tinggi sering menimbulkan penyakit kulit, terutama juga pada kulit rambut.Oleh karena itu, perawatan ekstra untuk menjaga kesehatan rambut bagi wanita berhijab pun tidaklah harus mahal, bahkan merawat rambut yang selalu ditutupi hijab, bisa dilakukan sendiri di rumah.

Berikut adalah beberapa cara supaya rambut dan kulit kepala selalu sehat dengan perawatan sendiri :


   1. Keramas secara teratur 2-3 hari sekali.
  2. Pilih shampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala, karena rambut berhijab cenderung berminyak, maka sebaiknya pilih jenis shampo untuk rambut berminyak.
   3. Selalu gunakan hair tonik setelah keramas, dan lakukan pijatan ringan pada kulit kepala,  karena pijatan ringan ini dapat membantu melancarkan peredaran darah.
  4. Creambath seminggu sekali akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan rambut apalagi kesehatan rambut bagi wanita berhijab, supaya rambut dan kulit kepala selalu mendapatkan nutrisi, serta menghindari kecenderungan menjadi lembab dan kulit kepala berketombe.
  5. Kesehatan rambut juga dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup kita. Untuk itu perbanyak makan makanan yang mengandung rendah lemak serta kaya akan protein, vitamin B-6, vitamin B-12, danvitamin C, serta zat besi yang mampu memberikan nutrisi bagi rambut secara alami seperti Kacang-kacangan, bayam, pisang, dapat menjadi pilihan.


Selain itu, kita sebaiknya memperhatikan  kondisi rambut sebelum ditutupi dengan hijab saat  ingin berpergian:



   1. Sebelum mengenakan hijab, rambut harus dalam kondisi sudah kering, karena rambut yang masih basah atau lembab menyebabkan rambut menjadi rapuh, selain itu kondisi rambut basah yang ditutupi akan menimbulkan ketombe dan menyebabkan kulit kepala yang lembab.
  2. Untuk rambut yang panjang, jangan mengikat rambut terlalu keras,karena akan menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
   3. Jangan seharian memakai hijab, maksimal 8 jam, atau setidaknya luangkan sedikit waktu untuk melepas hijab agar pori-pori kulit kepala bisa bernafas.


Tips memilih bahan hijab, sebagai bagian dari perawatan rambut untuk wanita berhijab:


1.       Pemilihan bahan untuk hijab, cukup berpengaruh terhadap kesehatan rambut, Pilih yang berbahan seperti kaos, katun atau spandek karena bahan-bahan tersebut sangat mudah menyerap keringat, sehingga dapat mencegah terjadinya kelembapan di rambut atau kulit kepala kita.
2.     Hindari menggunakan hijab warna hitam atau gelap, khususnya di siang hari, karena warna hitam atau gelap sangat mudah menyerap sinar matahari, sehingga membuat rambut atau kulit kepala menjadi lebih panas.
3.     Hindari menggunakan hijab yang berlapis-lapis, atau kalaupun berlapis jangan lebih dari empat lapisan, selain membuat kulit sulit bernafas, juga menyebabkan kulit kepala menjadi lembab.
4.     Jangan terlalu sering mengikat kerudung dibagian leher, karena menghambat udara masuk dan rambut susah bernafas.
5.     Jangan pakai hijab yang bahannya terlalu tebal, ketat, atau mengikat rambut kepala terlalu kencang.
Semoga bermanfaat untuk anda!




1 komentar: